Kali ini kita akan membahas cara mengatasi peringatan notifikasi sellers.json pada dashboard Google Adsense.
Sellers.json baru diterapkan pada Google Adsense sekitar bulan September 2020. Pada dashboard Google Adsense akan muncul peringatan "We encourage you to publish your seller information in the Google sellers.json file. Visits the account settings page to review your current visibility status". Sebenarnya apa sih sellers.json ini dan bagaimana cara memperbaiki peringatan ini.
Sellers.json adalah sebuah mekanisme yang dikembangkan IAB Tech Labs yang bertujuan meningkatkan kepercayaan di dalam ekosistem real time bidding iklan dan membuat pembeli dapat memverifikasi dan mempercayai serta dapat melihat dimana saja iklan akan ditampilkan. Jadi fungsi dari sellers.json ini adalah semacam file .json yang memberitahukan kepada pengiklan mengenai siapa saja publisher iklan tempat iklan milik mereka ditampilkan. Gambaran isi dari file sellers.json Google adalah seller_id dalam hal ini id publisher google adsense, seller_type dalam hal ini berisi publisher atau intermediates, name adalah nama publisher dan domain adalah alamat situs dari si publisher iklan. Mekanisme ini diadopsi oleh The OpenRTB Working group pada 31 Juli 2019
Sellers.json ini dipakai beriringan dengan Ads.txt (Authorized Digital Sellers) sebuah file ads.txt yang diupload pada root domain yang berfungsi sebagai kode agar hanya situs yang punya otoritas yang dapat menampilkan kode iklan tersebut. Untuk menghindari penyalahgunaan penempatan kode iklan misalnya saya melakukan deface situs sekolah dan memasang iklan di sana.
Berikut ini saya rangkum penjelasan mengenai sellers.json dari halaman pusat bantuan Google.
Sellers.json adalah standar yang ditetapkan oleh IAB Tech Lab yang mengijinkan buyer menemukan dan memverifikasi pihak seller atau perantara dalam hal periklanan digital. Informasi ini mencakup identitas publisher termasuk nama, nama domain dan seller ID.
Berikut ini object di dalam sellers.json
seller_id
berisi 16 digit kode, contoh pub-1234567890123456
is_confidential
jika diatur true maka name dan domain akan disembunyikan
seller_type
dapat diisi PUBLISHER atau INTERMEDIARY atau BOTH . PUBLISHER adalah seller pemilik domain yang dibayar oleh google, jika tidak maka masuk sebagai INTERMEDIARY atau BOTH (kedua duanya sebagai publisher juga intermediary)
name
Nama dari pihak seller. dalam hal ini nama dalam pembayaran Google Adsense jika nama ini diubah maka pembayaran dapat tertunda hingga 2 minggu. Nama ini dapat ditemukan di Billing > Payments > Payments profile
domain
ini adalah alamat situs publisher. Jika anda sebagai intermediary maka diisi dengan lokasi file sellers.json berada
Pihak google menyarankan anda mengatur transparansi publisher menjadi transparan / terbuka agar buyer dapat mengetahui identitas anda seperti seller id, name dan domain anda.
Cara mengatasi peringatan sellers.json di dashboard adsense sangat mudah cukup login ke dashboard adsense anda dan pergi ke Pengaturan akun dan set ke transparan dan isi domain utama kamu jika kamu punya banyak domain. Cara mengisi domain cukup dengan format
namadomain.com
dan jangan menulis seperti ini
http://namadomain.com
atau
https://namadomain.com/
Demikianlah penjelasan mengenai sellers.json dan cara mengatasi peringatan sellers.json di dashboard Google Adsense dan tunggulah beberapa hari sampai peringatan tersebut hilang.
Sellers.json baru diterapkan pada Google Adsense sekitar bulan September 2020. Pada dashboard Google Adsense akan muncul peringatan "We encourage you to publish your seller information in the Google sellers.json file. Visits the account settings page to review your current visibility status". Sebenarnya apa sih sellers.json ini dan bagaimana cara memperbaiki peringatan ini.
Pengertian Sellers.json
Sellers.json adalah sebuah mekanisme yang dikembangkan IAB Tech Labs yang bertujuan meningkatkan kepercayaan di dalam ekosistem real time bidding iklan dan membuat pembeli dapat memverifikasi dan mempercayai serta dapat melihat dimana saja iklan akan ditampilkan. Jadi fungsi dari sellers.json ini adalah semacam file .json yang memberitahukan kepada pengiklan mengenai siapa saja publisher iklan tempat iklan milik mereka ditampilkan. Gambaran isi dari file sellers.json Google adalah seller_id dalam hal ini id publisher google adsense, seller_type dalam hal ini berisi publisher atau intermediates, name adalah nama publisher dan domain adalah alamat situs dari si publisher iklan. Mekanisme ini diadopsi oleh The OpenRTB Working group pada 31 Juli 2019
Sellers.json ini dipakai beriringan dengan Ads.txt (Authorized Digital Sellers) sebuah file ads.txt yang diupload pada root domain yang berfungsi sebagai kode agar hanya situs yang punya otoritas yang dapat menampilkan kode iklan tersebut. Untuk menghindari penyalahgunaan penempatan kode iklan misalnya saya melakukan deface situs sekolah dan memasang iklan di sana.
Sellers.json Menurut Pusat Bantuan Google
Berikut ini saya rangkum penjelasan mengenai sellers.json dari halaman pusat bantuan Google.
Sellers.json adalah standar yang ditetapkan oleh IAB Tech Lab yang mengijinkan buyer menemukan dan memverifikasi pihak seller atau perantara dalam hal periklanan digital. Informasi ini mencakup identitas publisher termasuk nama, nama domain dan seller ID.
Berikut ini object di dalam sellers.json
seller_id
berisi 16 digit kode, contoh pub-1234567890123456
is_confidential
jika diatur true maka name dan domain akan disembunyikan
seller_type
dapat diisi PUBLISHER atau INTERMEDIARY atau BOTH . PUBLISHER adalah seller pemilik domain yang dibayar oleh google, jika tidak maka masuk sebagai INTERMEDIARY atau BOTH (kedua duanya sebagai publisher juga intermediary)
name
Nama dari pihak seller. dalam hal ini nama dalam pembayaran Google Adsense jika nama ini diubah maka pembayaran dapat tertunda hingga 2 minggu. Nama ini dapat ditemukan di Billing > Payments > Payments profile
domain
ini adalah alamat situs publisher. Jika anda sebagai intermediary maka diisi dengan lokasi file sellers.json berada
Transparansi Publisher
Pihak google menyarankan anda mengatur transparansi publisher menjadi transparan / terbuka agar buyer dapat mengetahui identitas anda seperti seller id, name dan domain anda.
Cara Mengatasi Peringatan Sellers.json Di Dashboard Google Adsense
Cara mengatasi peringatan sellers.json di dashboard adsense sangat mudah cukup login ke dashboard adsense anda dan pergi ke Pengaturan akun dan set ke transparan dan isi domain utama kamu jika kamu punya banyak domain. Cara mengisi domain cukup dengan format
namadomain.com
dan jangan menulis seperti ini
http://namadomain.com
atau
https://namadomain.com/
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai sellers.json dan cara mengatasi peringatan sellers.json di dashboard Google Adsense dan tunggulah beberapa hari sampai peringatan tersebut hilang.
Comments
Post a Comment