Cara Breeding Ikan Cupang Step By Step Lengkap

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah cara menjodohkan ikan cupang. Diharapkan setelah membaca panduan ini anda dapat mempraktekkan sendiri dirumah.

Memilih Indukan Cupang


Hal pertama yang penting dilakukan adalah memilih indukan cupang. Betta male dan female ya jangan sama sama male. Soalnya bagi pemula membedakan cupang jantan dan betina tentu belum bisa. Seperti pengalaman penulis pas belum tahu. Asal mengawinkan saja ternyata jantan ketemu jantan. Bukannya kawin malah baku hantam, sirip sobek sobek parah. Cara membedakan cupang jantan dan betina bisa baca disini Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan Dan Betina

Selain itu perhatikan ukuran ikan cupang jantan dan betina harus seimbang. Berdasar pengalaman saya ketika ukurannya beda. Ada yang betina nya takut ada yang pejantannya malah takut sama betina. Ada pejantan yang tidak bisa memeluk betina karena ukuran betina terlalu kecil atau terlalu besar.

Selanjutnya kedua indukan harus dalam keadaan sehat. Ditandai dengan gerakan lincah dan sirip ngeflare (mekar / ngedok). Kalau ikan cupang lagi sakit , banyak diam, kuncup, tidak mau makan maka proses penjodohan akan gagal.

Wadah Pemijahan


Ini adalah wadah untuk ikan cupang kawin , mengeluarkan telur dan menetaskan telur. Wadahnya cukup kecil saja ukuran 30 cm x 15 cm. Anda bisa memakai tupperware atau ember biasa yang sering kita pakai. Ketinggian air cukup 10cm saja. Akan lebih bagus diberikan tanaman air dan daun ketapang yang diremas 2 helai saja dan satu sendok garam ikan. Gunanya agar membuat cupang nyaman karena ada tanaman air untuk bersembunyi seperti alami di alam. Dan daun ketapang menetralkan kondisi air , ditambah garam ikan mencegah tumbuhnya jamur yang dapat merusak telur.

Taruh Pejantan Lebih Dulu Ke Wadah Pemijahan


Pada hari ke 1 siang hari taruh pejantan lebih dulu ke wadah pemijahan agar membiasakan diri dengan tempat baru tersebut.

Taruh Betina Ke Wadah Pemijahan


Masih di hari 1, sore hari. Taruh betina ke wadah pemijahan namun masih berada di dalam sekat transparan. Bisa menggunakan botol air mineral yang dipotong ujung atas dan bawahnya. Ini bertujuan agar cupang jantan dan betina saling mengenal. Biarkan selama semalaman. Jika cupang jantan siap kawin maka cupang jantan akan membuat gelembung untuk tempat menaruh telur.

Lepas Pemisah


Pada hari ke 2 sore hari lepaskan pemisah antara cupang jantan dan betina. Lalu tutup wadah pemijahan agar proses kawin tidak terganggu. Ikan juga sama seperti manusia butuh privasi untuk melakukan mantap mantap. Jauhkan wadah pemijahan dari suara berisik dan orang lalu lalang.

Cek Apakah Sudah Ada Telur Pada Gelembung


Proses kawinnya ini ada yang 1 hari langsung berhasil, ada yang sampai 3 hari. Cukup cek sehari sekali apakah sudah ada telur di gelembung. Karena busa tebal dan telur juga agak susah dilihat maka perhatikan perilaku ikan. Jika ikan cupang jantan sudah tidak dekat dekat dengan betina dan justru mengusir betina agar menjauh dari sarang itu artinya ikan cupang sudah selesai kawin.

Angkat Induk Betina


Jika proses bertelur sudah selesai angkat induk betina karena tugas induk betina sudah selesai. Kalau dibiarkan justru dapat memakan telurnya sendiri. Angkat pelan pelan jangan sampai diobok obok dan membuat induk jantan stress dan gelembung busa rusak.

Induk Jantan Akan Menjaga Telur Hingga Menetas


Berapa lama telur akan menetas ? kisarannya adalah 1 sampai 3 hari. Induk jantan akan menjaga telur yang jatuh dan akan memungutnya dan menempelkan kembali ke busa.

Telur Menetas


Setelah telur menetas. Induk jantan tetap bertugas menjaga burayak agar tidak tenggelam karena burayak masih belum mahir berenang. Sampai usia 3 hari baru burayak sudah bisa berenang seperti ikan cupang dewasa. Selama 3 hari itu burayak tidak perlu diberi makan dan jangan sering diintip karena induk jantan yang stress dapat memakan burayak.

Induk Jantan Seolah Memakan Burayak


Jika anda perhatikan induk jantan seperti memakan burayak tapi akan dikeluarkan lagi. Itu sedang mengasuh agar burayak tetap menempel pada gelembung dan berada di satu tempat agar induk jantan mudah dalam menjaga burayak agar tidak tenggelam.

Kapan Induk Jantan Dipisah Dari Burayak


Tiap breeder punya keputusan berbeda. Ada yang begitu telur menetas induk jantan langsung diangkat ada yang usia burayak 2 minggu baru induk jantan diangkat. Terserah pilih yang mana.

Pindah Burayak Ke Kolam Pembesaran


Usia burayak 5 hari sudah bisa dipindah dari wadah pemijahan ke kolam pembesaran. Caranya. Siapkan kolam yang lebih besar layaknya wadah pemijahan. Diberi garam ikan, daun ketapang, tanaman air. Rendam dahulu wadah pemijahan ke kolam pembesaran agar suhunya sama selama 15 menit lalu tuang pelan pelan beserta airnya.

Pakan Burayak


Burayak usia dibawah 2 minggu bisa diberi makan berupa artemia, daphnia magna atau moina sp. Jika kepepet sekali tidak ada pakan hidup. Maka dapat diganti dengan kuning telur rebus atau air cucian beras. Dosisnya sedikit sekali hanya 1 sendok makan saja cairan tersebut yang sudah dilarutkan.


Selesai.

Comments